Persentase dalam matematika merupakan sebuah angka atau perbandingan yang menyatakan pecahan dari seratus, sedangkan simbol yang digunakan untuk menyatakan persentase ini adalah "%".
Rumus persentase ini sering digunakan untuk menghitung pembelian, penjualan, keuntungan, dan lain sebagainya yang dinyatakan dalam persen.
Bagaimana cara menghitung persentase di excel ? Untuk menghitung suatu persen, kita harus mengetahui persentase apa yang akan dicari misalnya persentase keuntungan terhadap penjualan.
Berikut ini adalah beberapa contoh simulasi untuk menghitung persentase di excel
Untuk menghitung jumlah persentase penjualan terhadap target penjualan yang diberikan pada kolom D, sobat bisa mengubah format sel pada kolom D menjadi percentage dengan klik simbol % pada tolls bar.
Rumus persentase ini sering digunakan untuk menghitung pembelian, penjualan, keuntungan, dan lain sebagainya yang dinyatakan dalam persen.
Bagaimana cara menghitung persentase di excel ? Untuk menghitung suatu persen, kita harus mengetahui persentase apa yang akan dicari misalnya persentase keuntungan terhadap penjualan.
Berikut ini adalah beberapa contoh simulasi untuk menghitung persentase di excel
1. Persentase Penjualan
Pada contoh simulasi ini akan dicari rumus persentase penjualan yang dicapai oleh seorang sales terhadap target penjualan yang diberikan leh perusahaan.
Untuk menghitung rumus persentase seperti ini, sobat excel bisa membuat sebuah tabel penjualan seperti pada gambar persentase 1 dibawah ini. Berikut isi dari masing-masing kolom :
- Kolom A merupakan nama dari masing-masing Sales.
- Kolom B merupakan total penjualan dalam 1 bulan yang dicapai oleh masing-masing sales.
- Kolom C merupakan target penjualan yang diberikan / ditetapkan
- Kolom D merupakan rumus formula yang digunakan untuk menghitung rumus persen pada kolom C.
 |
| Persentase 1 |
Untuk menghitung jumlah persentase penjualan terhadap target penjualan yang diberikan pada kolom D, sobat bisa mengubah format sel pada kolom D menjadi percentage dengan klik simbol % pada tolls bar.
Preview formula pada kolom E, sobat bisa gunakan sebagai rumus formula excel menghitung persentase pada kolom D.
Berikut merupakan contoh rumus formula yang digunakan pasa sel C4
2. Persentase Dengan Syarat
Cara menghitung persentase bersyarat ini merupakan simulasi menghitung persentase penjualan untuk menentukan seorang berdasarkan syarat-syarat yang diberikan.
Sebagai contoh persentase jenis ini adalah sebuah perusahaan akan mengadakan training terhadap beberapa orang sales.
Kemudian akan ditentukan apabila seorang mencapai target maka akan diberikan kontrak sebagai karyawan, sedangkan jika tidak mencapai target maka karyawan tersebut dianggap gagal dan tidak dijadikan karyawan lagi.
Kemudian akan ditentukan apabila seorang mencapai target maka akan diberikan kontrak sebagai karyawan, sedangkan jika tidak mencapai target maka karyawan tersebut dianggap gagal dan tidak dijadikan karyawan lagi.
Berikut ini simulasi atau aturan yang akan digunakan untuk menetapkan lulus tidaknya seorang karyawan :
- Target Penjualan yang diberikanan adalah 125.000.000
- Persentase minimal yang harus dicapai seorang sales untuk lulus adalah 80% dari target penjualan yang diberikan.
- Jika seorang sales mencari persentase penjualan kurang dari 80% maka dianggap gagal.
Untuk Membuat simulasi prosentase penjualan seperti ini, sobat bisa membuat sebuah tabel seperti yang tampak pada gambar persentase 2dibawah ini.
Pertama-tama yang dicari adalah persentase penjualan yang didapat seorang sales terhadap besarnya target penjualan yang diberikan oleh perusahaan.
Untuk menghitung ini sobat bisa membuat rumus formula pada kolom C pada masing-masing sel sebagai berikut :
Untuk menghitung ini sobat bisa membuat rumus formula pada kolom C pada masing-masing sel sebagai berikut :
- Sel C4 rumus menghitung persennya =B4/E1
- Sel C5 rumus menghitung persennya =B5/E1
- Sel C6 rumus menghitung persennya =B6/E1
Jika persentase penjualan masing-masing sales terhadap target penjualan sudah didapatkan, selanjutnya sobat bisa menentukan lulus tidaknya seorang sales dengan menggunakan function if di excel.
Rumus untuk menentukan kelulusan berdasarkan persentase yang didapatkan bisa ditempatkan pada kolom D dengan menggunakan rumus formula yang ditampilkan pada kolom E.
 |
| Persentase 2 |
=(IFC4>=D1,"Lulus","Gagal")
Dari contoh diatas dapat dijabarkan kriteria untuk masing-masing sales sebagai berikut :
- Sales 1 dengan total penjualan 111.000.000 terhadap target sebesar 125.000.000 dengan menggunakan persentase maka didapatkan nilai prosentase sebesar 88.80%, nilai ini sudah melebihi dari target persentase minimum sehingga dengan menggunakan fungsi if sales 1 dapat dinyatakan lulus training dengan rumus formula pada sel E4.
- Sales 2 dengan total penjualan 100.000.000 terhadap target sebesar 125.000.000 dengan menggunakan persentase maka didapatkan nilai prosentase sebesar 80.00%, nilai ini berada pada batas minimum untuk lulus training sehingga dengan menggunakan fungsi if sales 2 dapat dinyatakan lulus training dengan rumus formula pada sel E5.
- Sales 3 dengan total penjualan 99.990.000 terhadap target sebesar 125.000.000 dengan menggunakan persentase maka didapatkan nilai prosentase sebesar 79.99%, nilai ini walaupun hanya selisih nol koma sekian persen dari batas minimum maka dengan menggunakan fungsi if sales 3 dapat dinyatakan tidak lulus training dengan rumus formula pada sel E6.
3. Persentase Dengan Banyak Syarat
Simulasi berikutnya merupakan cara menentukan lulus atau tidaknya seorang sales dalam training berdasarkan syarat-syarat yang diberikan sebagai berikut:
- Syarat pertama untuk lulus adalah jika penjualan produk A minimal mencapai 80% dan penjualan untuk produk B minimal 50%.
- Syarat kedua untuk lulus adalah jika salah satu penjualan baik produk A maupun produk B mencapai diatas 100%.
- Jika seorang sales tidak memenuhi salah satu dari kedua syarat diatas maka sales tersebut dianggap tidak lulus.
 |
| Contoh Persentase di Excel 3 |
Berikut hasil yang didapat untuk masing-masing sales
- =IF(OR(D5>100%,D6>100%,AND(D5>$D$1,D6>$D$2)),"Lulus","Gagal")
- Sales 1 dengan formula ini akan dinyatakan lulus karena penjulan baik untuk produk A maupun produk B melebihi target minimum.
- =IF(OR(D7>100%,D8>100%,AND(D7>$D$1,D8>$D$2)),"Lulus","Gagal")
- Sales 2 dengan formula ini dinyatakan lulus karena walaupun penjualan produk B tidak mencapai target minimum akan tetapi penjualan produk A melebihi target 100%.
- =IF(OR(D9>100%,D10>100%,AND(D9>$D$1,D10>$D$2)),"Lulus","Gagal")
- Sales 3 dengan formula ini dinyatakan gagal karena penjualan untuk produk A maupun produk B tidak memenuhi target minimum.
- =IF(OR(D11>100%,D12>100%,AND(D11>$D$1,D12>$D$2)),"Lulus","Gagal")
- Sales 4 dengan formula ini dinyatakan lulus karena walaupun penjualan produk A tidak mencapai target minimum akan tetapi penjualan produk B melebihi target 100%.
- =IF(OR(D13>100%,D14>100%,AND(D13>$D$1,D14>$D$2)),"Lulus","Gagal")
- Sales 5 dengan formula ini dinyatakan gagal karena walaupun penjualan untuk produk A mencapai target minimum akan tetapi penjualan untuk produk B tidak memenuhi target minimum.
ConversionConversion EmoticonEmoticon